img

Kenali Tanda-tanda dan Dampak Anak Kecanduan Gadget

Penulis: Administrator - 10 April 2021

Menurut sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of The International Child Neurology Association, kecanduan pada gadget bisa dialami oleh anak pada usia berapa pun.

Hal ini pun berlaku pada anak-anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar atau SD.

Anak yang terlalu sering main gadget dapat mengalami berbagai gejala gangguan fisik.

Gejala gangguan fisik tersebut meliputi: susah tidur, nyeri punggung, peningkatan atau penurunan berat badan, gangguan pengelihatan, sakit kepala, dan gangguan nutrisi.

Secara psikologis, anak terlalu sering main gadget juga mudah merasa cemas, sering bohong, memiliki perasaan bersalah, dan rasa kesepian.

Bahkan, tak sedikit dari anak-anak yang kecanduan gadget memilih untuk mengisolasi dirinya, sering mengalami perubahan mood yang sangat cepat.

Sebagai orangtua, Anda sebaiknya mulai berhati-hati jika aktivitas keluarga sehari-hari tidak dapat diikuti oleh anak-anak karena ia tidak bisa dipisahkan dari gadgetnya.

Misalnya saat anak enggan pergi ikut berbelanja mingguan, enggan makan malam bersama, malas untuk membuat kue bersama-sama karena tidak mau melewati aktivitasnya dengan gadget.

Ini menandakan bahwa fokus anak hanya ada pada gadgetnya.

Situasi ini tidak baik bagi perkembangan anak dan mungkin menjadi pertanda anak telah kecanduan gadget.

Umunya, tanda atau gejala kecanduan gadget pada anak yakni:

  • Keasyikan bermain gadget dan lupa waktu.
  • Menunjukkan kegelisahan ketika tidak bermain gadget.
  • Semakin lama durasi bermain gadgetnya semakin bertambah.
  • Gagal untuk mengurangi atau berhenti bermain dengan gadget.
  • Kehilangan ketertarikan dengan dunia luar.
  • Tetap menggunakan gadget meskipun mengetahui konsekuensi negatif yang akan didapatkan.
  • Berbohong mengenai lama penggunaan gadget ke orang tua.
  • Pakai gadget untuk mengalihkan perasaan.

 

Dampak kecanduan main gadget pada anak

Jika terus berlanjut, kemampuan anak untuk bersosialisasi bisa tergganggu.

Di sisi lain, dampak kecanduan gadget pada anak dapat memengaruhi kesehatan fisik dan juga jiwanya.

Selain perubahan perilaku, secara fisik, mungkin terjadi perubahan pada otak anak bila kecanduan bermain gadget.

Pasalnya, layar gadget dapat berdampak pada perubahan otak yang berfungsi mengontrol proses emosi, atensi, pembuatan keputusan, dan kontrol kognitif.

Bagian otak anak yang berkaitan dengan pengaturan impuls mengalami perubahan karena penggunaan gadget terus menerus dalam jangka waktu yang panjang.

Selain itu, “insula” atau bagian otak yang mengembangkan perilaku empati dan kasih sayang terhadap orang lain, juga mengalami gangguan.

Hal ini yang menjelaskan bagaimana anak yang kecanduan bermain gadget memiliki perilaku yang berbeda dibandingkan anak lainnya.

Padahal di usia 6-9 tahun, anak sedang mengalami banyak perkembangan.

Selain perkembangan kognitif anak, ada juga perkembangan fisik anak, perkembangan emosi anak, dan perkembangan sosial anak.

 

Sumber : hellosehat.com